Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Mahasiswa IPB Berhasil Meraih Medali Emas di Jepang, Setelah Menciptakan Alat Pendeteksi Ayam Halal Atau Tiren

Jakarta - 3 mahasiswa IPB University dari Departemen Fisika berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Japan Design, Idea as well as Innovation Expo 2021. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ananda Thalia, Aldi Destia Lesmana, dan Vanya Azzahra Chairunissa. Penghargaan ini diraih atas temuan mereka berupa alat non-invasif mobile yang dirancang untuk membedakan ayam halal dari ayam non-halal beserta tingkat kesegarannya. "Kompetisi ini diselenggarakan oleh World Creation Intellectual Property Associations. Seluruh proses perlombaan kami ikuti secara online hingga tahap penjurian yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2021," ujar Ananda melalui siaran pers, Rabu (25/8/2021). Ananda menjelaskan, alat yang diberi nama Chilator tersebut terdiri dari dua pasang elektroda, mikrokontroler, LCD, baterai, dan information logger. Ia mengatakan, prinsip kerja dari alat ini adalah mengukur resistansi daging ayam menggunakan metode pengukuran resistivitas 4-probe. Prob...

Setelah Diserang Varian Delta, Kini Para Ahli Harus Bekerja Keras Menghadapi Varian C.37

Jakarta - Setelah digempur Varian Delta para ahli harus peras keringat (Kerja keras) guna menghadapi Varian yang lebih ganas dari Delta yakni Varian C. 37 atau Lambda. Scientific Advisory Team for Emergencies atau Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat Pemerintah Inggris (SAGE) mengeluarkan laporan pada 30 Juli, yang menyatakan bahwa "hampir pasti" akan ada varian dari virus corona baru yang "membuat vaksin saat ini gagal". Sedangkan Direktur CDC AS, Rochelle Walensky juga mengungkapkan pada konferensi pers tentang kekhawatiran terbesar adalah bahwa setelah varian Delta, "varian baru mungkin muncul berikutnya dan menghindari perlindungan vaksin." Mengapa varian Delta masih mengamuk di seluruh dunia, dan para ilmuwan sudah khawatir dengan virus varian baru? Saat ini, perlindungan vaksin terhadap varian Delta telah menurun. Apakah infection varian baru akan muncul untuk membatalkan vaksin saat ini? Sebuah analisis rinci oleh Dong ...

Menteri Keseahatan Memastikan Vaksin Covid-19 Akan di Kirim Sampai Pelosok Daerah di Indonesia

Jakarta -  Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi, memastikan bahwa vaksin akan distribusikan sampai wilayah pelosok Indonesia. Menurutnya, bukan hal baru bagi pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit. "Pasti vaksinasi akan kita distribusi sampai ke daerah pelosok, vaksinasi ini sendiri untuk pemerintah bukan hal baru apalagi untuk mencapai daerah yang sulit," katanya dalam dialog digital kejar vaksinasi demi Indonesia lebih sehat, Kamis (5/8). Nadia mengungkapkan, pemerintah sudah punya pengalaman ketika memberikan vaksin campak dan rubella untuk anak-anak. Di mana para tenaga kesehatan sampai berjalan 2-3 hari untuk mencapai masyarakat di pelosok. "Terutama waktu itu kita lihat di Papua, di Maluku, mereka (nakes) juga harus menempuh perjalanan kapal, mungkin perahu kecil kemudian harus 3-4 jam mengarungi sungai untuk sampai ke tempat masyarakat itu," tuturnya. Sehingga, Nadia menyatakan, sudah begitu banyak orang yang berbuat dan bekerja...