Bagaimana Cara Meihat Gerhana Bulan Sebagian Terlama Dalam Abad Ini
Jakarta - Jangan sampai melewatkan peristiwa Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, hari ini. Cara melihat Gerhana Bulan Sebagian terlama abad ini juga tidaklah sulit.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan Gerhana Bulan Sebagian tahun ini akan menjadi yang terlama di abad 21 ini.
"Gerhana Bulan Sebagian kali ini 97,85 persen permukaan bulan itu tertutupi oleh umbra bumi, sehingga durasi gerhananya bisa mencapai 3 jam 28 menit," kata Andi seperti diberitakan, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut Andi
menjelaskan bahwa cara melihat atau menyaksikan fenomena Gerhana Bulan
Sebagian terlama abad 21 ini tidak sesulit saat mengamati Gerhana
Matahari. "Gerhana Bulan Sebagian dapat disaksikan dengan mata tanpa
alat bantu optik apapun,"ungkap Andi.
Kendati demikian, apabila Anda tidak hanya ingin melihat, tetapi juga
mengabadikan fenomena Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 yang
istimewa ini, maka disarankan untuk menggunakan kamera Digital Solitary
Lens Refelx (DSLR).
Dapat juga mengabadikan Gerhana Bulan Sebagian ini dengan kamera ponsel mode pakar maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai Anda. Tidak semua wilayah Indonesia bisa mengamati fase Gerhana Bulan Sebagian ini dari fase Awal Penumbra, fase Awal Sebagian, fase Puncak Gerhana hingga fase Akhir Sebagian.
Namun, seluruh wilayah Indonesia masih dapat menyaksikan fase Akhir Penumbra dari Gerhana Bulan Sebagian yang disebut terlama di abad 21 ini. Adapun fase Akhir Penumbra Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada pukul 19.05 WIB, 20.05 Wita, 21.05 WIT dan dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Masyarakat di Indonesia dapat melihat fase terakhir gerhana bulan sebagian terlama di abad ini dengan cara melihat langsung. Sedangkan fase Akhir Penumbra ini dapat diamati dari arah Timur-Timur Laut di dekat gugus Pleaides konstelasi Taurus.
Lebih lanjut Andi mengatakan bahwa kendati mengamati Gerhana Bulan Sebagian ini dapat dilakukan secara langsung tanpa bantuan optik, maka akan ada perbedaan mendasar antara Bulan Purnama biasa dengan gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra akan lebih buram dan redup dibandingkan dengan
Bulan Purnama pada umumnya. Hal ini akan terlihat jelas saat diamati
melalui kamera DSLR, kamera ponsel setting pakar, maupun kamera CCD, dan
gambar hasil jepretan sudah diolah dengan parameter fotografi tertentu
yang nilainya sama.
Durasi Gerhana Bulan Sebagian 2021 sangatlah lama, jika dibandingkan
dengan gerhana bulan overall terlama yang pernah terjadi pada tahun
2018. Sebab, durasi gerhana bulan total terlama tahun 2018 lalu, hanya
berlangsung selama 1 jam 42 menit dan 57 detik.
Fase Gerhana Bulan Sebagian terlama yang dapat diamati di Indonesia, hanya terjadi wilayah Papua. Durasi fenomena gerhana bulan sebagian ini akan berlangsung selama 2 jam 20 menit. Andi menambahkan bahwa gerhana bulan tersebut memiliki magnitudo 0,9785 yang membuatnya memiliki durasi terlama.
Dengan magnitudo tersebut, sekitar 97,85 persen lebar Bulan tertutupi umbra Bumi, sehingga menjadikannya Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah terjadi di abad 21 ini.
Komentar
Posting Komentar